Sepatu Converse Yang Mendunia
Converse,adalah suatu brand sepatu yang sangat populer di kalangan remaja.Converse didirikan oleh Marquis M.Converse.Owner dari perusahaan Converse sendiri mengadopsi dari nama belakangnya untuk dijadikan sebagai nama perusahaan sekaligus brand produk yang dilahirkannya pada tahun 1908.Converse menjadi brand yang sangat digandrungi di kalangan pemain basket sejak atlet basket legendaris Amerika Charles H.”Chuck” Taylor memilih sepatu ini untuk bertanding dan dari sinilah kemudian nama “Converse All-Star Chuck Taylor” diperkenalkan.Converse All Star disebut sebut sebagai raja sneakers pada tahun 1923, hingga lebih dari 50 tahun dan menjadi sepatu paling terkenal dalam sejarah dengan penjualan sebanyak 744 juta di 144 negara.
Marquis M.Converse
Ketika itu Converse memang dibuat khusus untuk pemain basket.Melalui pembaharuan style dan promosi yang gencar di sekolah-sekolah serta kampus, Converse kini tidak hanya menjadi must have shoes untuk pemain basket maupun atlet.Brand ini berevolusi meluncurkan berbagai model sepatu seperti boot, sneakers, sandal, bahkan produk non footwear seperti jaket, hoodie, dan tas.
Di balik kesuksesan tersebut, tidak berarti produksi brand ini selalu berjalan mulus tanpa hambatan.Pada tahun 1970-an, lahirnya pesaing-pesaing baru seperti Puma, Adidas, Nike, dan Reebok menggeser Converse yang sebelumnya bertahan menjadi official shoe dari National Basketball Association.
Perusahaan Converse berusaha melawan jatuhnya brand mereka pada tahun 1980 sampai 1990an, mereka mencoba membuat sepatu dengan mencakup kelompok usia tertentu.Segala macam varietas dan gaya berbeda mereka coba masukkan ke dalam All Stars, namun sayangnya bisnis mereka pun menurun hingga mereka memutuskan untuk menjual brand mereka pada Nike, kompetitor mereka sendiri.Dengan dibelinya perusahaan Converse oleh Nike seharga $US 305 juta pada juli 2003, maka pabrik Converse di Amerika pun ditutup dan dipindahkan ke sejumlah negara di Asia dan negara-negara Eropa , termasuk Cina, Indonesia, Lithuania dan Vietnam.
Semenjak itu, semakin banyak model sepatu Converse yang diproduksi. Misalnya Converse seri “The Loaded Weapon” yang diperuntukan untuk pemain basket, Converse special edition 1Hund yang 15% dari penjualannya disumbangkan untuk penanggulangan HIV/AIDS, Converse edisi Pink Floyd yang terinspirasi oleh band Pink Floyd, Converse edisi Jack Purcell, Sailor Jerry, Metallica, John Varvatos, Kurt Cobain dan masih banyak lagi edisi Converse yang diilhami oleh band-band dan artis legendaris. Sampai sekarang, sudah kurang lebih 100 seniman di seluruh dunia yang ikut andil dalam menciptakan kreasi sepatu Converse.
Kelebihan sepatu Converse yang cocok digunakan dalam berbagai suasana dan cocok dimix-match dengan berbagai macam outfit membuat Converse mampu mempertahankan pasarnya sekarang. Bahannya yang disesuaikan dengan kontur kaki membuat kenyamanan sendiri bagi para pemakainya. Model dan motifnya pun tidak kalah unik dan variatif mengikuti perkembangan mode sehingga membuat sepatu ini memiliki keunggulan sendiri dan semakin dicintai penggemarnya.