Murahgrosir.com – Jika berbicara soal jam tangan, pastinya kita sudah sangat mengenal berbagai macam produk maupun brand terkenal yang memproduksi salah satu jenis aksesoris ini, contohnya seperti Seiko, Casio, Swiss Army, Alexandre Christie, Fossil, Guess, dan yang semacamnya. Namun pernahkah kita memikirkan bagaimana sejarah jam tangan ini dibuat? Siapakah yang pertama kali menemukannya, sehingga jam tangan benar-benar menjadi sebuah perangkat yang sangat populer dan dibutuhkan di dunia saat ini?
Seseorang berkebangsaan Jerman bernama Peter Henlein tak lain adalah manusia yang pertama kali memprakarsai berkembangnya teknologi jam tangan. Dengan kiprahnya tersebut, beliau bisa juga dijuluki sebagai Bapak Jam Tangan.
Peter Henlein mengawali karirnya dengan magang sebagai tukang kunci di tahun 1504. Di masa itu pula tukang kunci memiliki cukup keterampilan untuk membuat suatu perangkat sejenis jam tangan. Pada 1509, dirinya mulai dikenal sebagai pembuat jam hias (taschenuhr) berukuran mini yang mudah untuk dibawa kemana-mana. Jam hias kecil yang memiliki tenaga kuningan ini sangat langka dan mahal sehingga banyak digunakan sebagai barang perhiasan elit oleh kaum bangsawan saat itu. Pada kondisi tertentu, jam mini buatan Henlein ini digunakan sebagai liontin atau aksesoris yang melekat pada pakaian.
Beberapa sumber informasi mengatakan bahwa Peter Henlein juga memasok jam hias ini sebagai hadiah atau penghargaan terhadap orang-orang berprestasi atau yang memiliki reputasi penting di tengah-tengah masyarakat. Peter Henlein juga dikatakan sebagai pengrajin pertama yang berhasil membangun sebuah menara jam di Lichtenau Castle pada tahun 1541.
Sebagai bentuk penghargaan yang diberikan atas dedikasinya sebagai pembuat instrumen ilmiah, pemerintah kota tersebut akhirnya membangun sebuah patung Peter Henlein sebagai orang pertama yang menemukan jam tangan. Peter Henlein lahir pada tahun 1485 dan wafat pada Agustus 1542.
Mungkin pada waktu itu, jam tangan merupakan salah satu jenis aksesoris yang sangat eksklusif dan mahal sehingga hanya bisa dimiliki oleh para bangsawan ataupun kaum elit. Namun seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan jam tangan semakin meluas dan memasyarakat sehingga siapapun bisa memilikinya. Begitu pula dengan spesifikasi maupun teknologi yang semakin ditingkatkan pada beberapa produk jam tangan.