Revolusi Quartz

 

Di akhir tahun 60-an, dunia horologi dihebohkan dengan munculnya teknologi baru yang merubah tatanan industri horologi secara drastis dan bersifat global.Saat kejadian itu sedang terjadi, Seiko untuk pertama kalinya memperkenalkan sebuah jam tangan yang handal, akurat, memakai movement yang sederhana dan murah, yaitu Seiko Astron yang menggunakan movement quartz.Dampaknya sungguh luar biasa, banyak produsen jam kecil yang akhirnya gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dengan jam-jam bertenaga baterai ini.

Salah satu hal yang sedikit mengganjal bagi jam bertenaga baterai ini adalah perlunya secara rutin mengganti baterai agar jam tetap bergerak.Dan kenyataan inilah yang membuat para produsen jam besar berfikir keras untuk bisa meminimalkan “kekurangan” dari jam quartz ini.Salah satu caranya adalah dengan menggunakan alternatif tenaga lain selaindari baterai itu sendiri.Pada akhirnya, revolusi quartz pun terjadi pada dunia horologi seirin berkembangnya movement pada jam :

SOLAR POWERED

Solar yang berarti matahari, power yang berarti tenaga, jadi bisa disimpulkan dengan tenaga matahari.Matahari adalah salah satu hal awal yang difikirkan oleh produsen jam sebagai sumber tenaganya selain baterai.Solar powered adalah movement pada jam yang mengumpulkan energi untuk menggerakkan jam dari menyerap energi matahari.Prinsip kerjanya adalah dengan menyerap dan menyimpan sinar matahari melalui solar cell yang terletak pada dial jam dan merubahnya menjadi tenaga gerak untuk movement jam tangan.Tenaga yang disimpan berada dalam storage cell.Citizen adalah yang pertama kali mengaplikasikan ide ini dalam sebuah produk jam bernama CRYSTRON.Jam pertama yang di dunia yang menggunakan teknologi solar cell ini dikenalkan kepada publik untuk pertama kalinya pada tahun 1976.Kendala terbesar dari desain Crystron ini adalah adanya panel surya yang mendominasi hampir keseluruhan bidang dial. Dan ini ternyata tidak disukai oleh konsume karena seolah pada dial terdapat ‘pintu’ aluminium yang tidak memiliki estetika desain yang baik.

ECO-DRIVE TECHNOLOGY

Jawaban untuk keinginan konsumen yang menginginkan sebuah jam bertenaga cahaya yang baik secara estetika baru bisa terjawab setelah 20 tahun kemudian.Pada tahun 1999, Citizen melakukan perbaikan yang besar terhadap desain jam tangan solar cell mereka dengan mengeluarkan teknologi terbarunya bernama ECO-DRIVE.Teknologi ini tidak hanya mengandalkan sinar matahari saja, namun juga segala sinar artifisial lainnya, contohnya seperti sinar lampu.Oleh karena itu Citizen menyebutnya dengan “Light Powered” watches.Teknologi terbaru ini membawa keuntungan bagi Citizen.Awalnya, pendapatan dari penjualan Eco-Drive di USA tahun 1999 hanya 15% dari total penjualan, dan 10 tahun kemudian porsinya menjadi 90%. Peningkatan yang sangat signifikan ini dinikmati Citizen karena marketing yang agresif dan beberapa penyempurnaan dari teknlogi ini.Semakin lama proses penyimpanan energi semakin efisien dan hanya membutuhkan sedikit cahaya untuk bisa menggerakkan jam.Bila tenaga yang tersimpan semakin banyak, maka semakin banyak pula fungsi yang bisa ditambahkan pada jam tangan tersebut.

KINETIC MOVEMENT

Movement berjenis kinetik adalah sebuah jawabandari tantangan untuk menciptakan sebuah jam tanpa baterai yang typenya menyerupai jam tangan quartz.Teknologi ini diciptakan oleh engineer SEIKO pada pertengahan 1990-an.Prinsip kerjanya hampir sama dengan Eco-drive, namun perbedaanya tedapat pada sumber tenaga yang diperolehnya.Jika Eco-Drive menggunakan cahaya untuk sumber energinya, maka Kinetik milik Seiko ini mendapatkan energinya dari pergerakan tangan pemakai jam tangannya.Hasil dari gerakan tangan pemakai menggerakan rotor yang berfungsi membuat tenaga gerak yang diubah oleh sebuah “pimion” menjadi tenaga elektrik yang disimpan dalam sebuah kapasitor atau baterai yang bisa di re-charge. Teknologi yang sama juga dibuat oleh produsen movement dari Swiss yaitu ETA. Mereka memproduksi jenis movement yang sama dan diberi nama AUTO-QUARTZ. Movement dari ETA ini banyak dipakai oleh produsen besar baik dari SWATCH Group atau diluar group itu.

Jam tangan kinetik baru pertama kali diproduksi masal pada tahun 1995 dan perkembangan teknologi ini diikuti dengan penambahan beberapa fungsi pada jam tangan seperti chronograph yang diperkenalkan tahun 1999 dan 2003, serta fungsi perpetual calendar yang ditambah pada tahun 2005.

KINETIC DIRECT DRIVE Technology

Di tahun 2007, Seiko meluncurkan sebuah teknologi terbarunya yaitu KINETIC DIRECT DRIVE.Dengan teknologi ini, Seiko menjawab permasalahan yang terjadi pada teknologi kinetik yang biasa, yaitu apabila jam tangan kinetik beberapa hari tidak dugunakan maka tenaganya akan berkurang atau habis.Untuk memulihkannya, anda perlu menggonyang-goyangkan jam tangan tersebut beberapa kali agar tenaganya terisi kembali dan bisa menggerakkan jarum jam.KINETIC DIRECT DRIVE emiliki mekanisme yang lain untuk mengisi tenaganya, yaitu dengan memutar secara manual pada kenop jam, selain tenaga yang dihasilkan dari putaran rotor.Jadi pemakai jam tangan ini tidak perlu khawatir jamnya akan berhenti bergerak karena sudah bis a dibantu dengan mengisi tenaganya secara manual.

SPRING DRIVE

SEIKO kembali melakukan terobosan besar dalam teknologi movement dengan meluncurkan SPRING DRIVE pada tahun 2002. Ini adalah salah satu contoh movement HYBRID yang memiliki mainspring, yang diputar melalui kenop utama seperti halnya jam mekanik umumnya. SPRING DRIVE merupakan tonggak penting bagi SEIKO selama lebih kurang 30 tahun dalam usaha untuk mendapatkan movement yang ideal sekaligus akurat.Seiko menyebutkan bahwa movement ini adalah yang terbaru dan paling penting bagi Seiko sejak diproduksinya Seiko ASTRON pada tahun 1969.Spring Drive adalah penggabungan dari 2 teknologi: quartz dan mekanikal, yang memiliki akurasi seperti halnya movement quartz dan nilai estetika yang tingi seperti halnya jam mekanik, dan tentu saja tanpa perlu mengganti baterai.

RADIO-CONTROLLED / ATOMIC Clock Movement

Akurasi bukanlah hanya masalah bagi jam-jam dengan movement mekanik, hampir bahkan semua movement jam tangan mengalami masalah yang serupa.Rata-rata deviasi sebuah movement quartz adalah plus minus 10 detik per bulannya.Bagi pemakai maupun yang hobi dengan jam tangan hal ini tidak akan menjadi masalah, akan tetapi bagi seseorang ataupun perusahaan yang mengutamakan akurasi, tentunya hal ini menggangu.

Untuk menjawab tantangan tersebut, sudah banyak diproduksi jam tangan yang secara otomatis akan mengsinkonkan dirinya dengan atomic clock yang berada di zonanya masing-masing.Teknologi ini pertama kali digunakan oleh produsen jam dari Jerman yaitu Junghans pada tahun 1990, namun teknologi ini dipopulerkan oleh Citizen.Permintaan akan jam radio controlled / atomic clocks ini meningkat dengan drastis setelah Citizen pada tahun 2003 mengeluarkan seri Promaster Pilot untuk pasar Jepang.Ini adalah jam Radio controlled pertama di dunia yang menggunakan material metal. Tahun-tahun sebelumnya sebuah jam radio-controlled tidak menggunakan bahan metal karena diketahui dapat mengurangi sinyal penerimaan pada jam tersebut.Citizen mendesain antena yang super sensitif untuk menangkap sinyal yang paling kecil sekalipun dan antena ini ditanamkan pada casing metalnya.

Di zaman sekarang ini, Junghans, Citizen, dan Casio merupakan produsen jam utama untuk jam-jam dengan teknologi canggih.Citizen bahkan memadukan beberapa teknologi sekaligus seperti Eco-Drive yang menggunakan minimum cahaya untuk bisa menggerakkan semua fungsi pada jam.Jam tangan dengan dengan teknologi radio controlled ini tidak hanya akurat dalam penentuan waktunya, namun juga bisa secara otomatis mengatur dirinya dengan atomic clock terdekat, jadi anda yang memakai jam tangan dengan teknologi ini tidak perlu repot mengatur ulang waktunya.

 

Sumber : Disini