Beberapa Alasan Orang Melakukan Jogging
Olahraga itu tak perlu mahal.Banyak cara orang berolahraga demi menunjang kesehatan dan agar tubuh selalu dalam kondisi prima.Slaah satunya adalah jogging.Jogging pada umumnya dilakukan setiap anda ada waktu libur atau senggang.Kebanyakan orang yang berkerja kesehariannya, olahraga ini biasa dilakukan pada hari libur seperti hari minggu.
Tak hanya baik untuk kesehatan, olahraga ini tergolong olahraga yang berat untuk dilakukan.Bayangkan saja, kita lebih memilih bermalas malasan untuk bangun pagi dan melakukan jogging.Butuh sebuah niatan yang kuat untuk melakukan olahraga yang satu ini, bila tidak anda pasti tak akan pernah mau melakukannya.
Ada beberapa alasan seseorang untuk melakukan jogging atau lari, beberapa alasan berikut mungkin akan mengubah pola hidup anda yang dulunya enggan untuk jogging menjadi anda yang giat melakukan jogging :
- Tak perlu belajar cara berlari
Berlari merupakan olahraga yang paling sederhana atau simple. Kita tidak perlu mempelajari peraturannya atau cara-caranya layaknya bermain sepak bola atau basket. Jika anda tau bagaimana cara berjalan (kita mempelajarinya sejak bayi) pasti anda tau bagaimana cara berlari juga. - Menghilangkan kegemukan
Para peneliti dari University of Dublin megatakan bahwasanya berlari selama 30 menit saja, bisa membakar 391 kaliri, padahal jika bersepeda dengan waktu yang sama, kalori yang dibakar hanya sebanyak 277 kalori, dan saat bermain tenis hanya 272 kalori. - Menjadi lebih bahagia
Bahagia adalah keinginan setiap orang.Bayangkan bila hari-hari anda menyenangkan, pastinya akan mempengaruhi mood anda juga bukan.Menurut Andrew Mac Kalots, kepala peneliti Institute of Mental Health, Inggris, latihan fisik bisa menstimulus keluarnya endorphin, senyawa yang bisa mengurangi stress dan bisa membuat kita merasa bahagia. - Memiliki tulang yang lebih kuat
Osteoporosis adalah mimpi buruk kita di masa tua nanti.Jangan biarkan itu terjadi.Mulailah jogging sejak sekarang karena menurut National Osteoporosis Society, Inggris, hanya dengan jogging selama 15 menit, selama 3 kali dalam seminggu, cukup untuk mengurangi resiko terkena osteoporosis sebanyak 40 %. - Tidak ada batasan umur untuk berlari
Ketika kebanyakan olahraga memiliki batasan untuk umur, tidak dengan berlari. Bahkan atlet pelari tidak pernah “berhenti” berlari walaupun mereka sudah tua sekalipun. Contohnya yaitu pelari legendaris bernama Ron Hill, walaupun telah berumur 70 tahun, dia tidak pernah ketinggalan untuk berlari setiap harinya sejak Desember 1974. - Untuk segala kondisi cuaca
Jogging bisa dilakukan kapan saja.Sekalipun dalam keadaan hujan maupun panas, anda tetap dapat melakukannya.Tak ada batasan waktu untuk olahraga ini, bila anda mampu, why not. - Memiliki kepuasan tersendiri
Berlari saat pagi hari akan menjadi sebuah pengalaman yang indah.Ketika masih banyak orang terlelap dan meneruskan tidurnya, anda keluar rumah untuk jogging dan menikmati udara pagi yang segar, sepinya jalan, dan indahnya matahari terbit akan menjadi sebuah kepuasan tersendiri untuk anda. - Tidur menjadi lebih nyenyak
Para peneliti dari Medical School, Stanford University pernah menyuruh orang yang tinggal menetap dan menderita insomnia, untuk berlari selama 20-30 menit tiap hari. Dan hasilnya, mereka bisa tidur nyenyak dan durasi tidur mereka bertambah satu jam.Jadi selain bisa menyehatkan, jogging bisa memperbaiki kualitas tidur anda di malam hari. - Berlari karena darurat
Banyak situasi yang tidak kita inginkan dan berbahaya dalam hidup kita. Dan terkadang kita harus berlari untuk itu. Seperti dikejar anjing, mengejar pencopet, mengejar bis, dll. Bagaimana kita bisa berlari dengan cepat dan baik tanpa pernah berlatih berlari sebelumnya..? - Jarang sakit
Aktivitas fisik bisa membuat sel tubuh siap untuk melawan infeksi. Itulah yang dikatakan oleh Kath Collins, ahli diet dari St George Hospital, London. Berdasarkan penelitian di University of North Carolina, orang yang jogging selama 15 menit, 5 kali dalam seminggu, resiko sakit menyerang tubuhnya akan berkurang 50%. Jadi, bisa mengurangi intensitas anda untuk berobat di rumah sakit bukan.
Sumber : Klik