Sejarah Sepatu Diadora
Diadora adalah sejarah besar Italia.Diadora merupakan salah satu sepatu olahraga dari yang dibuat di Italia dengan tradisi Italia.Ia mulai dibangun sejak pendirinya yaitu Marcello Danieli sudah mulai berkerja di perdagangan sejak dia masih sangat muda.Semua itu bermula dari pusat bukit Trevigiani di sebuah daerah yang bernama Montello.Yang mana disekelilingnya membutuhkan suplai makanan dann pakaian.Para penduduk setempat sangat gembira sewaktu menyediakan apapun kebutuhan tentara sampai pada akhir masa perang.Walaupun pada saat sekarang di daerah ini terkenal dengan produsen sepatu olahraga, tapi dulu adalah tempat memproduksi kebutuhan tentara seperti membuat sepatu bot pendaki gunung.
Bersamaan dengan masa tersebut, Marcello Danieli belumlah cukup umur waktu itu tadi, tapi dia adalah yang termasuk pemuda yang sibuk.Setelah hanya menjalani waktu sebentar di sekolah, dia pergi untuk mendukung keluarganya sebagai kebiasaan anak lelaki di keluarganya.Pilihan penempatan kerjanya adalah membuat sepatu.Ia cepat menjadi pengrajin yang terkenal di sana.Mempersembahkan dirinya pada seni leluhur yang mempunyai gairah besar untuk menambah pengetahuan, kreatifitas, dan penemuan baru.
Setelah melewati beberapa puluh tahun, Daniel telah cemerlang ketrampilannya dengan di bidang pembuatan sepatu.Di tahun 1948, Italia bergulat dalam kesusahan panjang apalagi setelah menghadapi perang dunia lagi.Timbulnya banyak pengangguran dan pertentangan ideologi yang brutal membuat negara ini semakin terseret dalam pecahnya perang saudara.
Kelihatannya sangat terjerumus ke petualangan, namun ketika Gino Bartali memenangkan lomba Tour De France, ini sangat sesuai mendapatkan kemenangan untuk seluruh Italia.Dan dengan demikian bisa membangun kepercayaan diri ke seluruh penjuru bangsa ini.Danieli menyumbang kepada bangsanya dalam bidang penyembuhan bangsanya dan membangun gedung-gedung karena dia telah mengingat betapa sukarnya hidup di waktu dulu saat membangun bisnisnya.Dia menjuluki perusahaannya “Diadora” yang merupakan nama usulan dari temannya.Dalam bahasa Yunani Diadora berarti “dengan maksud memberi hadiah”.Mungkin nama itu bukan asli pemberian usul temannya.Lebih menyerupai bahwa nama tersebut berasal dari Yunani jaman Byzanthium untuk memberikan nama kotanya bangsa Dalmatian di Zadar.Biasanya dipanggil de ladera atau dari Zadar.Tetapi mungkin ada kesalahan mengutip dari bahasa Dalmatian ke bahasa Latin, sehingga bunyinya jadi seterusnya Diadora.
Dengan bersenjatakan jarum dan ambisi serta tekad maka Danieli membantu istrinya untuk mengelola supaya sukses peluncuran produk barunya yaitu sepatu pendaki gunung.Selama tahun 50-an, reputasi dan kehebatan serta kualitas diadora tak terbantahkan hingga membuat perusahaan menjadi tumbuh berkembang.Seiring dengan kemajuan perekonomian, maka banyak orang berekreasi sambil mencari kedamaian di gunung.Oleh karena itu, Diadora mulai membuat sepatu untuk ski dengan resep utamanya yaitu elegan, nyaman, kuat, dan tahan lama sehingga ini menjadi semakin dipercaya konsumen.Selain itu juga Diadora selalu meningkatkan penjualannya.
Ketika plastik masuk ke pabrik sepatu maka Danieli menghentikan produksinya.Bukan kerena dia kurang pengetahuan tehnik soal plastik.Melainkan karena plastik membuat nilai kerajinan tangannya menjadi menurun.Oleh karena itu sampai saat ini dia tidak tertarik lagi soal sepatu ski.Karena dia lebih suka untuk meningkatkan mutu dan keunikan buatan tangan.
Kemudian Diadora memperkenalkan sepatu jalan, jogging dan tennis.Dengan datangnya era tahun 70’an maka terlihat bahwa kaum muda makin suka olahraga.Dengan demikian maka hal itu turut mendorong bumingnya perlengkapan olahraga.Dengan tetap mengikuti tradisi tradisi seni Italia yang tinggi maka kini Diadora makin menjadi berteknologi tinggi karena mengikuti kemajuan zaman.Diadora sangat berterima kasih sekali kepada juara olahraga yang ikut berkerjasama dalam mempopulerkan seperti Vilas, Mulligan dan si legendaris Bjorn Borg.
Dalam pertengahan tahun 70-an, Diadora ikut terjun ke dunia sepakbola dan diprakarsai oleh Roberto Bettega yang sebagai konsultan informasi berharganya.Kelanjutan pengembangan produksinya dan pengembangan penelitian teknologinya di dalam produk-produk barunya juga turut didukung oleh putra Danielli yaitu Pierluigi, Roberto dan Diego yang aktif jadi terlibat bisnis ini hingga juni 1998.
Pada 30 Juni 1998 diadora dibutuhkan oleh perusahaan penyedia alat luar ruang seperti backpack, travelbag, aksesorisnya dan sepatu oleh invicta yang merupakan pemimpin di bidang tersebut.Diadora selalu menjaga hubungan baik dengan para jaura olahraga yang didukungnya dengan cara saling membagi usulan, nasihat dan komentar.
Sumber : Disini