Jewels Pada Jam Tangan
Anda pasti pernah mendengar kata atau istilah jewels pada jam tangan, apa kaitannya dengan kualitas jam tangan?banyak pula orang yang belum mengerti.Jam tangan yang baik biasanya menggunakan jewels dalam movementnya.Jewels sendiri memiliki fungsi yang penting dalam kelancaran pergerakan movement pada sebuah jam tangan.Jenis jewels sendiri dipilih dengan tujuan untuk mengurangi friksi saat antar parts dalam movement yang saling bergesekan secara terus menerus.Bahannya dari jewels biasanya batu rubi, akan tetapi sekarang diganti dengan rubi sintetik.Batu rubi dipilih dipilih karena kekerasannya dan juga karena permukaannnya yang halus.Kombinasi inilah yang membuat jewels dari rubi adalah pilihan yang terbaik.Untuk jam tangan dengan movement lower end sebelum tahun 70’an biasanya hanya menggunakan 5 atau 7 batu jewels, dan kemudian menghilang setelah era quartz muncul.Saat ini, sebagian besar jam tangan menggunakan penggerak manual wind yang menggunakan standart 17 jewels dalam movementnya.
Beberapa contoh fungsi jewels yang pasti ada dan digunakan dalam movement suatu jam tangan :
- Hole Jewel : Jewel berbentuk donat sebagai dasar dari bearing yang berputar.
- Pallet Stone Jewel : Jewel berbentuk kotak bata.Jewel ini sendiri bertugas untuk menahan dan melepas escape wheel.Gear pada escape wheel bebentuk seperti sepatu boot.
- Roller Jewel : Jewel ini berada pada roda balance yang bergerak maju mundur ( bolak-balik ).
- Hole and Cap Jewels : Penggabungan flat jewel dan hole jewel yang diletakkan didasar as bearing.
Pada gambar di bawah ini dapat terlihat dengan jelas penggabungan dari semua jewels di atas dalam sebuah gambar perspektif movement dengan 17 jewels.
Dan pada gambar di bawah ini adalah foto dari movemnet ETA 17 jewels cal.1700, sebuah movement yang sederhana tetapi memiliki kemampuan yang sangat baik.
Sebagai catatan bahwa movement automatic dan movement dengan penambahan fungsi seperti chronograph dan calendar, dapat memiliki jumlah jewels yang jauh lebih banyak.Sebagai contohnya, jam IWC II DestrieroScafusia ( diclaim sebagai the most complicated wristwatches ) memiliki total 76 jewels untuk mengakomodasi fungsi-fungsi waktu, calender, chronograph rattrapante, repater dan tourbillon, dan jam ini merupakan jam manual winding.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, tipikal jam-jam manual movement saat ini hanya membutuhkan 17 jewels.Beberapa jam-jam high grade atau yang memiliki movement sangat tipis akan memiliki penambahan jewels untuk meningkatkan kualitas dan kepentingan konstruksi, namun tidak akan lebih dari 21-23 jewels.Karena pada prinsipnya, jewels hanya digunakan untuk mengakomodasi pergerakan parts yang constant dan frekuensi tinggi sehingga part untuk menggerakan tanggal, jam dan menit tidak memerlukan jewels.
Movement automatic akan menambahkan 4-8 jewels untuk membantu transfer energi yang efisien dari rotor untuk menggerakkan mainspring .Pada tahun 70’an, publik dikejutkan dengan keluarnya beberapa jam tangan dengan menggunakan jewels yang luar biasa banyak.Masyarakat masih bisa dipengaruhi pendapat masyarakat jaman dulu ( sebelum tahun 1990 ) bahwa semakin banyak jewels semakin bagus dan mahal jam tangan tersebut.Hal seperti ini dulu memang benar karena sebelum tahun 1990 jewels terbuat dari batuan rubi yang sebenarnya semakin banyak rubi maka semakin mahal harga jam tangannya.Namun sekarang tidak ada batuan rubi yang alami, semuannya menggunakan rubi sintetik atau sering disebut Corrundum.